Aku melihatnya selalu melihatnya,
Senyumnya, kedipan mata lelahhnya
Semua perjuanganya……..
Aku sengaja pergi tanpa pamit untuk melepas penatnya susana kost
Kusempatkan meneguk segelas air putih, aku sengaja berencana pergi tidak dengan teman karena terkadang aku juga butuh sendiri. Ku angkat keatas daguku , sambil menggelengkan kekanan ke kiri keplaku di depan cermin, he..he..he aku tersenyum kecil sendiri berkaca lama-lama tek merubah wajah ku pikirku dalam hati .
Lampu berwarna merah menghentikan putaran roda motor ku.
Hanya perasaan ku atau memang udara sore ini terasa dinggin,aku menoleh kekanan , tapi aku mendapatkan tatapan sinis seorang ibu entah apa yang salah mungkin kesalahan ku adalah berhenti disamping motor barunya. Tiba-tiba mataku serasa terpaku pada seseorang , kupastikan jika aku mengenalnya , kucoba menyapa tetapi dia belum menoleh kearah ku, mataku serasa terkunci otomatomatis kemana dia bergerak mataku mengikutinya.
Trinnnn….trinnnn…..suara klakson motor membubarkan acara mataku.
Aku pernah melihatnya , kapan? dimana? Aku yakin aku pernah melihatnya.
Ah sudahlah……..
Suatu pagi aku terburu-buru berangkat ke kampus bengan lari-lari kecil aku menghampiri motor kesayangan ku. Aku sempat berfikir ini akan menjadi hari yang berat. Aku kembali lagi kedalam kost ternyata aku lupa membawa kuncimotor, dengan mulut terjejal roti aku menutup pintu dan melambaikan tangan kepada teman-teman kost ku.
Waw…. Jalanan sangat ramai, hampir tidak ada celah untuk menyebrang. Jari ku bergerak naik turun ayo cepat…cepat nanti aku bisa terlambat tapi jalanan nampak tak sependapat dengan ku.
Jujur saja aku sedikit terhibur dengan ayunan sepeda anak-anak SMP berangkat sekolah, dengan penuh canda riang dengan sesekali beradu kencang kayuhan sepeda.
Jantung ku berdebar sangat kencang , mataku kembali terpaku pada sosok anak perempuan dirombongan sepeda paling belakang rasanya dia dekat dengan ku.
Dia……
Dia….
Dia……
Aku ingat dia….. siapa???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar